Kadang, kita terlalu cepat menilai orang lain.
Saat seseorang berbuat baik, kita sebut mereka cari muka.
Saat mereka diam, kita tuduh tidak peduli.
Mungkin, bukan niat orang lain yang salah —
tetapi cara pandang kita yang terlalu curiga.
Tidak semua kebaikan perlu disorot,
dan tidak semua ketulusan perlu dibuktikan.
Kadang yang benar-benar tulus justru tidak banyak bicara,
karena mereka tidak sedang mencari pengakuan,
mereka hanya sedang menjalankan hati nurani.
Sebelum menilai, mungkin kita perlu berhenti sejenak dan bertanya:
Apakah kita benar-benar melihat dengan hati,
atau hanya dengan prasangka?
0 Response to "Tentang Kebaikan dan Cara Pandang"
Posting Komentar